Bayern Munchen Ingin Tunjuk Xabi Alonso Sebagai Pelatih
Senengbola.com – Bayern Munchen ingin mantan pemainnya kembali ke klub suatu saat nanti. Chairman Bayern Karl-Heinz Rummeningge yakin Xabi Alonso akan jadi pelatih top.
Kesempatan kali ini kami sebagai crew dari senengbola.com, merangkum berita terkini “Ketertarikan Bayern Kepada Tangan Dingin Xabi Alonso”. Berita hari ini yang pastinya terbaru dan terhangat, kami persembahkan untuk sahabat sejati pecinta sepakbola.
Dengan mengumpulkan semua berita Olahraga baik di kancah Nasional maupun International yang pastinya sudah di tunggu oleh para pembaca yang baik hati tentunya. Tim Senengbola.com menyajikan berita yang terpercaya, terkini dengan dikutip dari beberapa informasi dari agenjasabola terpercaya dan terbesar, BeritaGoalIndonesia pastinya.
Baca juga : Wolverhampton Harus Mengakui Ketangguhan Liverpool 0-2
Seneng Bola Selalu – Ketertarikan Bayern Kepada Tangan Dingin Xabi Alonso
Xabi Alonso telah memperkuat Bayern Munchen selama tiga musim sebelum dirinnya menyatakan pensiun neninggalkan klub pada Mei 2017. Eks gelandang tim nasional Spanyol ini membantu Die Roten untuk memenangi tiga trofi Bundesliiga dan masing-masing satu titel DFB-Pokal dan Piala Super Jerman.
Selepas pensiun, Xabi Alonso fokus mendapatkan lisensi pelatih. Pria 37 tahun itu kini kabarnya tengah mendapatkan kursus pelatihan UEFA elite bersama mantan rekan setim seperti Raul Gonzales, Xavi Hernandez, dan Victor Valdes.
“Saya ingin dia kembali ke Bayern suatu saat nanti. Dia akan jadi pelatih kepala yang fantastis,” kata Rummenigge kepada Kicker.
Baca juga : Sosok Ibrahimovic Disinyalir Ikut Menjadi Penyebab Mourinho Dipecat?
“Xabi memancarkan otoritas alami, dia sudah dilatih oleh pelatih-pelatih besar dan bisa sejumlah bahasa. Dia adalah sosok yang luar biasa,” imbuhnya dilansir Marca.
Rummenigge melihat Xabi sudah memancarkan aura pelatih top sejak menjadi pemain. Kemampuannya membaca dan mengatur permainan jadi salah satu aspek krusial.
“Dia dulu jenderal di tengah lapangan. Dia tertarik dengan bola, dia membagikan bola dengan luar biasa. Terkadang menurunkan tempo permainan, kadang mempercepatnya. Xabi berpikir dan bermain dengan cepat,” tandasnya.
