Pertandingan Kunci Mark Marquez adalah saat di Jerez dan Le Mans
Senengbola.com | Sport – Marc Marquez memastikan akan menjuarai MotoGP 2018 lebih awal setelah memastikan poin yang didapatnya jauh dari para pesaingnya. Kesempatan kali ini kami sebagai crew dari senengbola.com, merangkum berita terkini ‘Marc Marquez akan Juarai MotoGP 2018 Lebih Awal‘. Berita hari ini yang pastinya terbaru dan terhangat, kami persembahkan untuk sahabat sejati pecinta sepakbola.
Dengan mengumpulkan semua berita Olahraga baik di kancah Nasional maupun International yang pastinya sudah di tunggu oleh para pembaca yang baik hati tentunya. Tim Senengbola.com menyajikan berita yang terpercaya, terkini dengan dikutip dari beberapa informasi Terpercaya pastinya.
Baca juga | : | Prediksi Champions League : Manchester United Vs Juventus 24 Oktober 2018 |
Seneng Bola Banget | Sport – Kunci Marc Marquez menjadi Juara Diawal
Marc Marquez pastikan gelar juara MotoGP 2018 akan menjadi miliknya. Setelah Rider Repsol Honda itu mengungkapkan bahwa untuk momen yang membuat ia sudah benar-benar akan menjuarai MotoGP 2018 ini adalah disaat balapan Spanyol dan Prancis.
Marquez sudah memenangi MotoGP Jepang untuk meraih titel ketujuh di seluruh kelas balap motor. Pebalap Spanyol itu terbantu dengan jatuhnya sang rival terdekat, Andrea Dovizioso, saat balapan tinggal menyisakan dua putaran saja.
Alhasil, Marquez kini mengoleksi 296 poin unggul 102 poin dari pebalap Ducati itu. Mengingat kejuaraan hanya menyisakan tiga balapan, perolehan angka Marquez mustahil terkejar.
Dovizioso dan Ducati lebih diwaspadai Marquez setelah bersaing sengit pada 2017. Pada musim ini, Dovi memulai dengan baik usai memenangi seri pertama di Losail. Namun, Marquez tampil konsisten nyaris di sepanjang kejuaraan.
Baca juga | : | Target PSM Fokus Untuk Kedelapan Laga Terakhirnya |
Marquez naik podium empat dari lima seri pertama, termasuk hat-trick kemenangan di Austin, Jerez, dan Le Mans. Dovizioso justru dua kali retired di Jerez dan Le Mans, serta gagal naik podium di Rio Hondo serta Circuit of the Americas. Sementara itu, Jorge Lorenzo masih menjalani karier yang sulit di awal tahun dan baru menanjak setelah menang di Mugello dan Catalunya.
Dari periode tersebut, Marquez sudah memiliki 95 poin sedangkan Dovizioso 46 poin. Jarak yang lebar ditambah dengan konsistensi Marquez, Desmosedici yang dianggap sebagai motor terbaik musim ini pun tidak sanggup membendung laju pebalap 25 tahun itu.
“Jelas bagiku bahwa sejak awal Ducati – baik motor dan tim – adalah lawan yang mesti dikalahkan dalam perebutan gelar juara,” ungkap Marquez, dilansir dari Speedweek.
“Kupikir poin-poin pentingnya di Jerez dan Le Mans. Aku memenangi dua balapan itu sedangkan Dovi dan Lorenzo jatuh dan tidak meraih satu angka pun dan tidak mendulang poin yang cukup. Sejak aku bisa memperlebar jarak – ketika Anda memiliki gap yang besar, segalanya lebih mudah. Kupikir itu adalah momen kunci musim ini.
“Dan kemudian tentu saja karena aku kencang di semua lintasan, dan ketika balapan sulit aku mampu finis kedua atau ketiga,” simpul Marquez.